Monday, May 31, 2010

Jet Lag

Rasanya seperti mimpi bisa menghabiskan banyak waktu di negeri lain yang terpaut jarak waktu cukup jauh dari negeri sendiri. Hal yang benar-benar menyadarkan saya bahwa liburan itu sudah berlalu adalah: jet lag!

Iyaaa, perjalanan menembus garis meridian ternyata bikin saya jet lag. Jakarta - KL - London - Asturias - Santiago - Fatima - Lisbon - Roma - Lyon - Lourdes - Paris - Stuttgart - London - KL - Jakarta lagi. Duh!

Sayangnya, jet lag yang saya rasakan bukan kehilangan nafsu makan. Ih, andai saja saya bisa kehilangan nafsu makan. Saya kena insomnia, nih. Sudah jam 02.34 AM, saya masih melek, lek, lek. Malah badan lagi segar-segarnya.

Kayaknya Senin ini libur dulu, nih. Semoga masalah jet lag ini segera berlalu, yak! :p

Gambar diambil dari sini.

2 comments:

ketut epi said...

Skrg udah gak jet leg tho Jeng? Brarti musti nambah cerita lagi nih di blog. Ayo..ayo.. aku mau tau pengalaman eropanya, yg banyak yaa... hehehe...

blogmu jd makin menarik dgn cerita2 perjalanan Jeng, kayaknya emang musti banyak jalan ya biar bisa punya cerita menarik. (bener siiih, tp kok jd spt pembenaran) :D

Restituta Arjanti said...

hihi, aku aja ketagihan buat jalan-jalan pi. btw, ceritanya nunggu detlen2ku kelar dulu ya T_T