Kenapa 2 Facebook?

"Jeng, kenapa ada 2 Facebook-nya? Bedanya yang ini sama yang satunya apa? Ada quota temen ya kayak di friendster gitu?"

Email via Facebook (FB) itu saya terima dari Mbak Ayu. Akhirnya, ada juga orang yang mempertanyakan alasan saya miara 2 akun FB secara tertulis. Biasanya teman-teman saya nanya langsung, dan bikin saya bosan menjawabnya. Daripada capek menjelaskan hal yang sama untuk pertanyaan yang sama, akhirnya, saya putuskan untuk memuat press releasenya di sini. Sigh...

Kenapa saya punya 2 FB? Ceritanya kembali ke (kalau nggak salah) hampir 2 tahun yang lalu. Kawan saya Warouw yang pertama kali ngebujuk saya menjajal FB. "Jeng, lo harus coba FB. Keren, banyak mainannya," kata Warouw.

Akhirnya, dia undang saya untuk pakai FB. Saya bikin akun di FB, sebut saja FB #1, tapi nggak pernah saya kelola. Waktu itu, saya pikir, buat apa punya banyak akun social networking? Saya kan sudah punya Friendster (FS), yang menurut saya, dulu, cukup ampuh jadi media pencari kontak teman lama.

Awal tahun ini, saya pindah kerja. Karena bidang yang dibidik agak beda sama pekerjaan sebelumnya, saya putuskan untuk pakai FB sebagai alat menjaring relasi. Tapi, saya kok lupa password FB #1 yaaa... Akhirnya, saya buatlah akun FB baru, FB #2. Dan ternyata, oh, ternyata, saya ingat lagi apa password FB #1 saya. Saya coba buka, ada banyak teman sekolah yang ngelink di sana, tambah lagi kenalan-kenalan yang lain.

Akhirnya, sampai sekarang, kedua akun FB itu tetap saya piara. Bedanya? Hm, cakepan foto di FB #1 kayaknya ya, soalnya saya pasang foto close up di situ. Tapi, manisan foto di FB #2 ding. Hahaha... Oiya, ternyata FB jauh lebih keren daripada FS. Untuk networking, FB lebih pro dan lebih ampuh. Serius, yang belum punya harus daftar jadi membernya!

Logo FB diambil dari www.globalyouthsummit.org