Aku ingin menggambar sebuah lukisan di hati. Aku pilih jingga sebagai warna dasarnya, bukan merah ataupun biru. Jingga seperti pantulan sinar matahari, jingga seperti warna langit senja, jingga seperti warna sebuah harapan. Jingga, warna yang menyilaukan, sedikit menyengat, namun bersahabat.
Di lukisan itu, ada senyuman, ada perasaan yang membuncah, suka cita, cinta, dan harapan. Di lukisan itu, ada mimpi, ada rindu yang mengalir, sesuatu yang tak biasa. Di lukisan itu, ada cerita tentang aku dan jingga.
Di lukisan itu, ada senyuman, ada perasaan yang membuncah, suka cita, cinta, dan harapan. Di lukisan itu, ada mimpi, ada rindu yang mengalir, sesuatu yang tak biasa. Di lukisan itu, ada cerita tentang aku dan jingga.
1 comment:
puisinya oke banget gan kata-katanya menghanyutkan
lam kenal gan dont forget to follow back ya gan
http://agumanhoff.blogspot.com
Post a Comment