Populasi Katak Dunia Terancam

Tiap pagi, sambil mengejar tugas pagi update berita, saya menyambangi situs berita foto milik Antara. Foto yang menarik perhatian saya pagi ini, dari kemarin sebetulnya, adalah dua foto bergambar seekor katak mungil. Matanya besar, lucu sekali. Tapi sayang, informasi gambarnya nggak menyenangkan.

Menurut yang dilansir oleh Antara, populasi katak di dunia menurun secara signifikan, dari sebelumnya 6.000 spesies katak jadi hanya 4.000 spesies. Itulah kenapa tahun 2008 ini dinobatkan sebagai Tahun Katak oleh Konferensi Kebun Binatang Asia Tenggara yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Teman-teman, sekarang katak sudah menjadi binatang langka yang harus dilindungi.

Terus terang, saya sedih membaca kabar itu. Dulu, waktu saya masih kecil, saya masih bisa lihat banyak binatang aneh. Sebut saja bapak pucung dan kepik sebagai contohnya. Sekarang, saya malah sudah lupa rupa si bapak pucung. Kepik langka banget. Kunang-kunang juga. Capung dan kupu-kupu saya pikir juga nyaris punah. Tapi herannya, binatang yang jelek-jelek, seperti kecoak atau tikus kenapa tetap banyak, ya?

Kembali ke katak. Semoga kelak di masa depan, anak cucu kita nggak nonton film Kermit the Frog seperti anak-anak sekarang nonton film serial pendidikan Barney and Friends ya. Spesies binatang yang diwakili tokoh utamanya sudah punah.

Gambar diambil dari image0.etsy.com.