Sobat saya punya mimpi. Menang undian Rp10 triliun. Katanya, dengan duit sebanyak itu, dia mau benerin sekolah-sekolah, berikut guru-guru di desa. "Biar pada pinter, biar bangsa ini nggak bodoh," katanya. Menurut kalian, mimpi sobat saya itu terlalu muluk nggak?
Saya bilang ke dia, kalau betul suatu saat dapat Rp10 triliun, saya mau minta Rp1 miliar saja. Saya nggak punya mimpi untuk mengubah Indonesia.
Saya tanya ke sobat saya itu, "Kamu kebanyakan baca koran, ya?"
Jawab dia, "Iya kali, ya. Koran, TV, portal... Beritanya kok jelek-jelek."
Saya kasih dia solusi untuk memusnahkan rasa muaknya, "Nonton infotainment luar negeri aja. Artisnya cakep-cakep (dan beritanya nggak seputar kawin-cerai artis)." Dia malah ketawa.
Sebenarnya, gambar yang saya pajang di bawah ini nggak ada hubungannya dengan cerita saya barusan. Tapi, kalau mau, bisa juga dihubung-hubungkan sama berita-berita yang bikin sobat saya muak.
Gambar pertama pas untuk menyindir partai-partai yang lagi sibuk sama persiapan kampanye untuk Pemilu 2009. Pun mungkin bisa agak menghibur orang yang lagi bingung mau golput atau nggak di Pemilu besok. Gambar diambil dari sini.
Gambar yang ini, untuk menyindir bos-bos dan pejabat yang kinerjanya nggak beres, juga ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita. Gambar diambil dari sini.
Gambar yang terakhir ini, sobat saya yang nemu, menunjukkan, tokoh politik juga manusia. Jadi, orang-orang yang kebelet tampil di panggung politik, sok atuh, maju terus pantang malu! Nggak mesti cerdas untuk ada di sana. Gambar diambil dari sini.
Yah, begitulah petualangan internet saya sepanjang sore ini, browsing gambar-gambar penghibur hati... I'll be back soon with more words of wisdom (dengan catatan, kalau sempat).
Saya bilang ke dia, kalau betul suatu saat dapat Rp10 triliun, saya mau minta Rp1 miliar saja. Saya nggak punya mimpi untuk mengubah Indonesia.
Saya tanya ke sobat saya itu, "Kamu kebanyakan baca koran, ya?"
Jawab dia, "Iya kali, ya. Koran, TV, portal... Beritanya kok jelek-jelek."
Saya kasih dia solusi untuk memusnahkan rasa muaknya, "Nonton infotainment luar negeri aja. Artisnya cakep-cakep (dan beritanya nggak seputar kawin-cerai artis)." Dia malah ketawa.
Sebenarnya, gambar yang saya pajang di bawah ini nggak ada hubungannya dengan cerita saya barusan. Tapi, kalau mau, bisa juga dihubung-hubungkan sama berita-berita yang bikin sobat saya muak.
Gambar pertama pas untuk menyindir partai-partai yang lagi sibuk sama persiapan kampanye untuk Pemilu 2009. Pun mungkin bisa agak menghibur orang yang lagi bingung mau golput atau nggak di Pemilu besok. Gambar diambil dari sini.
Gambar yang ini, untuk menyindir bos-bos dan pejabat yang kinerjanya nggak beres, juga ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita. Gambar diambil dari sini.
Gambar yang terakhir ini, sobat saya yang nemu, menunjukkan, tokoh politik juga manusia. Jadi, orang-orang yang kebelet tampil di panggung politik, sok atuh, maju terus pantang malu! Nggak mesti cerdas untuk ada di sana. Gambar diambil dari sini.
Yah, begitulah petualangan internet saya sepanjang sore ini, browsing gambar-gambar penghibur hati... I'll be back soon with more words of wisdom (dengan catatan, kalau sempat).
1 comment:
iya, biar bangsa ini pinter..
tapi sebenernya bukan pengen pinter yang (sok) intelektual duluan sih.. itu mah udah banyak sekarang, malah kayaknya udah kebanyakan sekarang.. saking pinternya jadi salah guna yang nggak2..
pengennya yang penting pinter secara moral dan mental-nya dulu.. kalo ini sih sebenarnya bukan pinter, tapi cerdas..
wuih, serius amat yah :p
Post a Comment