Gambar: oldecrowcandles.com |
Warnanya cokelat keemasan. Sekilas tampak luar, rupanya seperti kue bolu biasa. Rasanya bervariasi—cokelat, jeruk, pandan, ada juga stroberi. Namun, berbeda dengan kue bolu biasa, kue yang satu ini terasa lebih istimewa. Sensasi kelembutannya yang tidak biasa membuat kue ini mendapat sebutan sebagai angel food atau makanan malaikat.
Perjalanan
chiffon
cake di
dunia kuliner sudah berlangsung lama. Kemunculannya pertama kali
adalah pada tahun 1927. Adalah Harry Baker, seorang agen asuransi di
Los Angeles yang menciptakan resep asli chiffon
cake.
Berbeda dari cake
atau
kue bolu pada umumnya, chiffon
cake memiliki
tekstur ringan dan seperti spons. Masuk ke dalam mulut, setiap
remahannya terasa begitu lembut saat dikunyah.
Cerita
tentang kelezatan chiffon
cake dengan
cepat menyebar di negeri Paman Sam. Banyak orang penasaran ingin tahu
apa resep rahasianya. Tetapi, selama beberapa dekade, Tuan Baker
menjaga resep kuenya dengan sangat hati-hati. Hal ini membuat chiffon
cake menjadi
kue yang sangat eksklusif. Hanya kalangan atas dan para bintang
Hollywood yang bisa mencicipinya. Baker pun hanya membuat kue
andalannya ini untuk sebuah restoran mewah dan ternama di Amerika
saat itu, yakni Brown Derby Restaurant.
Pada
tahun 1947, perusahaan makanan ternama di Amerika, General Mills,
membeli resep chiffon
cake milik
Baker.
Setahun kemudian, pada 1948, General Mills membuka rahasia resep
Baker dan menjual tepung instan chiffon
cake lewat
produk mereka yang berlabel “Betty Crocker”. Sejak saat itu, para
wanita di negeri itu bisa membuat chiffon
cake sendiri,
dan semua kalangan masyarakat di sana bisa mencicipi kelezatan kue
tersebut.
Rupanya,
rahasia kelembutan dari kue temuan Tuan Baker terletak pada putih
telur yang dikocok terpisah dari kuning telurnya. Rahasia lainnya,
kue ini dibuat menggunakan minyak nabati—bukan butter
ataupun
mentega. Minyak
nabati, berbeda dari mentega atau butter,
tetap cair pada suhu ruangan. Komposisi minyak nabati dalam chiffon
cake itulah
yang menjaga kue itu tetap lembut dan tidak kering.
Popularitas
chiffon
cake kian
meluas,
bukan hanya di seantero Amerika, tetapi juga di seluruh dunia.
Chiffon
cake disebut
sebagai kue sensasional—jenis kue yang benar-benar baru dan unik,
berbeda
dari kue-kue yang pernah ada sebelumnya.
Di
Indonesia, chiffon
cake pun
menjadi salah satu kue favorit banyak orang. Proses pembuatannya yang
tidak terlalu sulit membuat siapapun bisa membuatnya sendiri. Selain
telur dan minyak nabati, bahan-bahan dasar yang diperlukan untuk
membuat kue ini adalah tepung, gula, serta sedikit garam dan baking
powder.
* Artikel ini dimuat dalam Koran Komunitas Info Gading, yang diterbitkan oleh Kelompok Media Tempo, Maret 2012. Jika ada sedikit perbedaan pada judul dan konten, itu karena artikel yang dipublikasikan di media sudah disunting oleh editor ahli. :)
No comments:
Post a Comment