Gambar: gbsjp.org |
Kejadiannya awal September lalu. Mobil
saya ditubruk sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Waktu
itu malam hari, jalan raya cukup sepi dengan penerangan yang minim.
Dari jarak sekitar 20 meter, ada sepeda motor yang melaju dengan
kecepatan tinggi. Tiba-tiba, sepeda motor itu oleng, dan pengemudinya
loncat dari motornya.
Ah, orang gila!
Motornya jatuh lalu meluncur ke arah...
mobil saya.
Tetapi, saya masih bisa bersyukur.
Untung motor itu menubruk bagian bawah depan mobil, bukan bagian kaca.
Untung yang penyok “cuma” bumper depan. Kalau motornya
meloncat dan jatuh di bagian kaca mobil... saya nggak bisa bayangkan
bagaimana kejadian selanjutnya. Jadi, saya bersyukur nggak ada
seorangpun di dalam mobil yang terluka.
Plat nomor depan hilang. Mencelat ke
mana, saya nggak tahu. Dicari-cari di lokasi kejadian, nggak ketemu.
Motor yang menubruk mobil saya kabur. Pengemudinya langsung lari
mengambil motornya, lalu melaju dengan kecepatan tinggi, menghindari
orang-orang yang mau menolongnya.
Dramatis ya. Setidaknya, masih ada hal
lain yang patut disyukuri. Untung orang itu nggak pingsan atau koma
lantaran menjatuhkan diri dari motornya. Kalau itu terjadi, urusan
saya kan bisa jadi lebih panjang—sebagai saksi.
Yah, singkat cerita, setelah beres
mengurus plat nomor baru, mobil saya pun harus masuk bengkel.
“Untung ada asuransi ya,” kata
sohib saya sewaktu saya bercerita tentang musibah itu.
“Iyaaaa!!!” jawab saya.
Apa saja bagian yang rusak? Aih, banyak
banget! Yang kelihatan dari luar: bumper depan, grille
bumper depan, dan kaver fog lamp kanan. Saya nggak tau
nama-nama spareparts lain yang harus diganti. Detailnya diurus
langsung oleh pihak asuransi dan bengkel. Yang pasti, mobil harus
menginap 5 minggu di bengkel karena banyak spareparts yang
stoknya sedang kosong.
Untung ada asuransi. Saya cukup bayar
Rp200.000 ke pihak asuransi untuk biaya satu kali klaim. Rasanya,
memang asuransi adalah hal wajib, terutama untuk kendaraan-kendaraan
yang beroperasi dalam lalu lintas Jakarta dan sekitarnya yang
superpadat.
Untuk teman-teman yang membawa
kendaraan pribadi, berhati-hatilah selalu ya. Hm, semua pengguna
jalan juga harus berhati-hati dan bertanggung jawab, sih.
Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Tuhan.
No comments:
Post a Comment