Do Fun di Dufan

Dufan, terus terang, nggak pernah jadi tujuan wisata saya. Apa sebab? Saya nggak punya nyali untuk main games yang memacu adrenalin. Seumur hidup, kalau nggak salah hitung, baru tiga kali saya ke Dufan. Pertama, waktu piknik sekolah jaman SMP. Kedua, waktu piknik kantor tahun 2004 lalu. Dan yang ketiga, Sabtu (20/12) lalu.

Menurut saya yang memberi nama tempat itu “Dufan” orang yang pintar. Dufan, singkatan dari “Dunia Fantasi”. Orang-orang (seharusnya) pergi ke sana untuk bersenang-senang alias “to do fun”.

Terus terang lagi, nih. Alasan utama saya pergi ke Dufan adalah untuk kopi darat dengan tiga teman baru saya. Ria, Maya, dan Iko namanya. Semuanya saya kenal dari blog. Saya ajak juga teman saya Asri untuk ikutan. Psst, ternyata saya bisa menikmati Dufan juga loh, meski cuma berani naik 4 wahana: niagara-gara, ontang anting, poci poci, dan carrousel... :">

Lihat foto di atas, dari kiri ke kanan: Asri, Ria, Iko, dan Maya. Dari kami berlima, cuma Maya yang punya nyali buat naik tornado :|

Tips nge-busway dari Pasar Jumat, Lebak Bulus ke ke Ancol:
Dari Pasar Jumat, naik Kopaja P20 jurusan Lebak Bulus-Senen, turun di Halte Busway Ragunan. Dari halte Ragunan, transit ke halte Halimun. Berikutnya, transit lagi ke halte Matraman. Dari Matraman, kalian bisa langsung menuju ke Ancol.