Misteri Gigi Tikus

Pagi tadi sobat cewek saya, sebut saja si A, bercerita, colokan listrik di kantornya rusak, nggak bisa dipakai untuk charging baterai laptopnya. Awalnya, si A kuatir. Jangan-jangan yang rusak itu baterai laptopnya.

Lalu, dia pun menjajal charging Blackberry Bold-nya yang berkilau (hihi, canggih pisan deh sobat saya ini!) ke colokan listrik yang sama. Ternyata, juga nggak sukses.

Setelah dicek oleh bagian umum di kantornya, ternyata, yang bermasalah bukan colokan listrik di meja sobat saya itu. Masalahnya ada di kabel sambungan listriknya, dan berpengaruh ke colokan-colokan listrik di meja-meja lain yang sederet dengan meja si A.

Saya bilang, "Paling ada kabel yang putus. Digigit tikus, kali?"
Si A menjawab,"Kayaknya."
Tiba-tiba suatu misteri terlintas di benak saya (tsah!). "Btw, tikus itu sakti juga ya. Sering kan kabel listrik mereka putusin, kok mereka nggak kesetrum ya? Harusnya di kabel itu ada aliran listrik kan?"
"Jangan-jangan mereka bergigi... besi," kata A.

Mencoba mencari jawaban yang lebih scientific, saya tanya ke sobat saya yang lain. "Mas, kalau kita masukin tangan ke stop kontak kan bisa nyetrum ya? Kalau kita megang kabel listrik yang tanpa pelindung, bisa nyetrum juga gak?"
"Nyetrum," jawab dia.
"Tikus itu banyak yang sakti dong mas? Mereka kan suka gigitin kabel, tapi nggak apa-apa. Atau mereka cari tempat lain untuk ngumpet sebelum mati atau pingsan?"
"Iya, itu juga misteri tuh! Kok kuat-kuat ya? Kasa besi pun bisa bolong, tuh."
Ternyata saya pun nggak dapat jawaban scientific dari sobat saya ini. Hahaha...

Kira-kira kenapa ya? Duh, saya kok malas Googling yaaa... Apa benar gigi tikus itu dari besi? Atau air liur mereka mengandung zat yang bisa bikin besi meleleh? Orang saja bisa sakit pes kalau digigit tikus, kan?

Mbuh lah. Yang pasti, saya setuju sama sobat saya, "Pokoknya ngeselin deh 'piaraan rumah' itu!"

Gambar diambil dari www.chemistryland.com.