Tanggal 20-25 Januari kemarin saya traveling ke Macau dan Hong Kong bareng sobat saya, Keshie, dan kawannya yang nyentrik, Endy. Instead of saying "backpacking", saya memilih untuk bilang "traveling" meskipun kami berbekal bujet yang irit. Soalnya, kami menggeret koper dan sempat menginap selama dua malam di sebuah hotel bintang tiga di Macau.
Jalur perjalanan kami dimulai dari Macau. Kumpul di terminal Lebak Bulus jam 8 pagi, kami naik Bus Damri menuju Bandara Soekarno-Hatta. Maklum, sebisa mungkin kami harus irit. Tiketnya hanya Rp20.000. Psst, that was my first time going to the airport by bus. Niatnya memang sekalian ngejajal naik Damri, sih.
Kami sudah booking tiket promo Vivamacau sejak jauh-jauh hari. Sebelum hari H, saya dan Keshie sempat was-was. Pasalnya, di KOMPAS--saya lupa edisi kapan--kami membaca bahwa maskapai itu cukup bermasalah. Review tentang Vivamacau di milis Indobackpacker juga kurang oke. Selain itu, check-in counter Vivamacau di bandara juga sempat dipindah sampai kamu kebingungan mencarinya.
Tapi untungnya, semua berjalan lancar. Sampai hari keberangkatan, nggak ada pengumuman penundaan atau pembatalan penerbangan mendadak hari itu. Saya justru senang karena pesawat yang kami tumpangi bagus banget. Malah, jauh lebih bagus dari pesawat AirAsia yang pernah saya tumpangi.
Kami tiba di Macau malam hari. Terang benderang, cantik sekali. Akhirnya, kami sampai juga di "Casino City".
2 comments:
Iyaaa saking deg-deg-annya sama Viva Macau, gw ampe bikin oath ga akan pesen tiket dari maskapai ini lagi :p Abis mesti diteleponin terus untuk mastiin: masih on schedule kan? gak di-cancel kan? :p
Eniwei, pesawatnya emang bagus bgt si. Gak kalah ama Singapore Airlines. Bedanya cuman ga ada tipi :D (sesuai harga sih hehe)
wueehehhhehehehh.. mantaappp.. jalan-jalan mulu neh. koq oleh-olehnya kagak nyampe kemari? :P
Post a Comment