Gambar: www.avisamkaplan.com |
Being among a crowd of stranger is a good therapy to realize that we have nothing to worry about.
Sejak kecil kita diajarkan untuk nggak bicara dengan orang asing, sembarang orang yang kita temui di jalan. Hal positif dari ajaran itu adalah kita jadi lebih berhati-hati. Tetapi, ada juga sisi negatifnya. Kita bisa jadi parno, terlalu khawatir dan curiga terhadap orang lain.
Ketika
memasuki lingkungan baru, bertemu dengan orang-orang baru, kita jadi
merasa insecure. Dulu, saya juga sering merasa nggak nyaman
bertemu dengan orang-orang baru, apa lagi jika mereka punya latar
belakang bidang yang berbeda dengan saya. Tetapi saya pikir, saya
pikir dan pikir lagi, buat apa saya merasa nggak nyaman dengan mereka ya? Mereka juga kan manusia, sama-sama ciptaan Tuhan.
Sekarang,
saya justru menikmati bisa bertemu dengan orang-orang baru.
Sebenarnya, ketika kita bertemu dengan orang asing, apa lagi yang
menggeluti bidang yang berbeda dengan kita, justru kita bisa
melonggarkan diri kita.
Bertemu
dan ngobrol dengan orang asing, bahkan random stranger sekalipun,
banyak asyiknya. Ada beberapa alasannya, menurut saya.
Manusia
makhluk sosial. Kebanyakan orang sebenarnya ramah dan suka
disapa. Kalau kita mau mencoba membuka percakapan dengan orang yang
baru kita temui, kemungkinan besar mereka akan menyambutnya dengan
hangat. Kalau pun ternyata reaksinya tidak seperti yang kita
harapkan, ya sudah. Toh kita nggak kenal mereka, nggak
punya keharusan untuk bertemu mereka lagi.
Membuka
wawasan baru. Coba deh, ketika kita lagi pergi keluar kota
atau keluar negeri, kita ajak ngobrol orang-orang yang kita temui.
Kita bisa saja mendapatkan wawasan baru atau pengetahuan baru tentang
hal-hal selama ini nggak pernah kita pikirkan. Minggu lalu,
contohnya, saya bertemu dengan 2 orang pilot asal AS dan Prancis.
Ngobrol dengan mereka—biarpun cuma sebentar—terasa
menyenangkan. Saya jadi tahu sedikit tentang profesi mereka,
bagaimana cara mereka bekerja, dan risiko-risiko apa yang mereka
hadapi. Seru kan? Kalau bertemu dengan orang asing dari negara lain,
kita juga bisa mengasah kemampuan Bahasa Inggris kita.
Bisa
jadi cerita. Kalaupun obrolan kita dengan orang yang kita temui
nggak nyambung, itu bisa jadi cerita buat kita dan teman-teman kita.
“Eh, eh, waktu trip ke Vietnam kemarin, gue kenalan
sama bule dari Prancis. Dia kerja sebagai pengacara, bok! Dia
lagi liburan dan pengin keliling Vietnam selama 2 bulan. Sayang,
orangnya agak aneh. Gue nggak nyambung ngobrol sama dia.” Nah, jadi
cerita kan? :))
Networking.
Kita nggak pernah tahu siapa orang yang akan kita temui dan akan
mengisi masa depan kita. Orang-orang baru yang kita temui sekarang
bisa jadi akan menjadi partner kerja atau bahkan pasangan hidup kita, atau mempertemukan kita dengan mereka.
Hei, siapa yang tahu?
Jadi,
nggak perlu takut menyapa orang asing. Tetapi jangan terlalu
naif, dan lihat-lihat juga bagaimana situasi dan kondisinya.
1 comment:
bener banget... sebenernya menyenangkan bisa ngobrol sama orang lain yang kita ga kenal, beda sama ngobrol sama orang yg ga kita kenal lewat game online loh. Kalau tatap muka berasa lebih jujur gitu.. kalo game online kan bisa aja boong.. hehe.. IMO.
tapi skrg sulit.. lagi naek bus sebelahan aja misalnya.. pada sibuk dengan gadget masing2..
Post a Comment