Tuesday, January 22, 2013

It Is Fun, Talking to Stranger

Gambar: www.avisamkaplan.com

Being among a crowd of stranger is a good therapy to realize that we have nothing to worry about.


Sejak kecil kita diajarkan untuk nggak bicara dengan orang asing, sembarang orang yang kita temui di jalan. Hal positif dari ajaran itu adalah kita jadi lebih berhati-hati. Tetapi, ada juga sisi negatifnya. Kita bisa jadi parno, terlalu khawatir dan curiga terhadap orang lain.

Ketika memasuki lingkungan baru, bertemu dengan orang-orang baru, kita jadi merasa insecure. Dulu, saya juga sering merasa nggak nyaman bertemu dengan orang-orang baru, apa lagi jika mereka punya latar belakang bidang yang berbeda dengan saya. Tetapi saya pikir, saya pikir dan pikir lagi, buat apa saya merasa nggak nyaman dengan mereka ya? Mereka juga kan manusia, sama-sama ciptaan Tuhan.

Sekarang, saya justru menikmati bisa bertemu dengan orang-orang baru. Sebenarnya, ketika kita bertemu dengan orang asing, apa lagi yang menggeluti bidang yang berbeda dengan kita, justru kita bisa melonggarkan diri kita.

Bertemu dan ngobrol dengan orang asing, bahkan random stranger sekalipun, banyak asyiknya. Ada beberapa alasannya, menurut saya. 

Manusia makhluk sosial. Kebanyakan orang sebenarnya ramah dan suka disapa. Kalau kita mau mencoba membuka percakapan dengan orang yang baru kita temui, kemungkinan besar mereka akan menyambutnya dengan hangat. Kalau pun ternyata reaksinya tidak seperti yang kita harapkan, ya sudah. Toh kita nggak kenal mereka, nggak punya keharusan untuk bertemu mereka lagi.

Membuka wawasan baru. Coba deh, ketika kita lagi pergi keluar kota atau keluar negeri, kita ajak ngobrol orang-orang yang kita temui. Kita bisa saja mendapatkan wawasan baru atau pengetahuan baru tentang hal-hal selama ini nggak pernah kita pikirkan. Minggu lalu, contohnya, saya bertemu dengan 2 orang pilot asal AS dan Prancis. Ngobrol dengan mereka—biarpun cuma sebentar—terasa menyenangkan. Saya jadi tahu sedikit tentang profesi mereka, bagaimana cara mereka bekerja, dan risiko-risiko apa yang mereka hadapi. Seru kan? Kalau bertemu dengan orang asing dari negara lain, kita juga bisa mengasah kemampuan Bahasa Inggris kita.

Bisa jadi cerita. Kalaupun obrolan kita dengan orang yang kita temui nggak nyambung, itu bisa jadi cerita buat kita dan teman-teman kita. “Eh, eh, waktu trip ke Vietnam kemarin, gue kenalan sama bule dari Prancis. Dia kerja sebagai pengacara, bok! Dia lagi liburan dan pengin keliling Vietnam selama 2 bulan. Sayang, orangnya agak aneh. Gue nggak nyambung ngobrol sama dia.” Nah, jadi cerita kan? :))

Networking. Kita nggak pernah tahu siapa orang yang akan kita temui dan akan mengisi masa depan kita. Orang-orang baru yang kita temui sekarang bisa jadi akan menjadi partner kerja atau bahkan pasangan hidup kita, atau mempertemukan kita dengan mereka. Hei, siapa yang tahu?

Jadi, nggak perlu takut menyapa orang asing. Tetapi jangan terlalu naif, dan lihat-lihat juga bagaimana situasi dan kondisinya.

1 comment:

dodo said...

bener banget... sebenernya menyenangkan bisa ngobrol sama orang lain yang kita ga kenal, beda sama ngobrol sama orang yg ga kita kenal lewat game online loh. Kalau tatap muka berasa lebih jujur gitu.. kalo game online kan bisa aja boong.. hehe.. IMO.
tapi skrg sulit.. lagi naek bus sebelahan aja misalnya.. pada sibuk dengan gadget masing2..