Showing posts with label Spanyol. Show all posts
Showing posts with label Spanyol. Show all posts

Wednesday, December 11, 2013

Itinerary – Camino de Santiago


Karena cukup banyak email masuk ke inbox saya, menanyakan tentang Camino de Santiago, jadi saya pikir sebaiknya saya posting saja itinerary-nya di sini. Bisa langsung diklik pada gambar untuk memperbesarnya, ya.
Itinerary tersebut disusun oleh kawan saya, Toni. Biaya perjalanannya tentunya sudah nggak valid lagi, karena perjalanan itu dilakukan pada Mei 2010. Tetapi, mudah-mudahan berguna ya.
Oiya, setelah Camino, saya dkk masih melanjutkan perjalanan ke beberapa negara lain di Eropa. Karena saat itu bulan Mei (Bulan Maria), kami sekalian melakukan ziarah ke Fatima dan Lourdes. Kami juga mengunjungi Vatican.
Di sini, saya posting juga beberapa pertanyaan dan jawaban tentang Camino de Santiago berdasarkan pengalaman saya, ya. 

Sunday, December 16, 2012

Keep Your Dream Alive



Cerita ini terjadi pada bulan Mei 2009. Saya dan kawan saya, Fani, pergi melakukan perjalanan ziarek (ziarah rekreasi) bersama teman-teman baru yang kebanyakan lebih senior dari kami.

Pada suatu malam, kami duduk bersama untuk sharing. Ada yang melempar pertanyaan ini. “Apa harapan kalian yang belum kesampaian?”

Teman-teman baru kami serempak menjawab, “Menemukan SOUL MATE dan MENIKAH!” Sementara saya dan Fani berteriak, “Pergi ke ROMA dan keliling EROPA!!!!”

Saya bisa mendengar suara saya sendiri saking nyaringnya. Saya bisa melihat kawan-kawan baru itu melempar pandangan ke arah saya dan Fani. Saya dan Fani saling bertukar pandang, lalu terkikik.

Malam harinya, menjelang tidur, saya bicara ke Fani. “Psstt, ini acara apa sebetulnya ya?

Ziarek dengan harapan berbonus jodoh mungkin, Jeng...,” jawab Fani.

Harapannya semua pengin menikah.”

Mungkin mereka semua sudah pernah ke Roma dan keliling Eropa...”

Iya. Mudah-mudahan harapan kita semuanya bisa terwujud ya...”

Amin.”

Friday, October 26, 2012

Ultreia!

Walk on, walk further.

The walk is the destination, not Santiago. 
Life is the destination. Now is the destination.
 Live now. (www.walkingwithawareness.com)

Saya senang sekali waktu pertama kali membaca resensi buku “Startup, Indonesia!” di Kompas.com. Membacanya, duh, saya terharu. Sahabat saya, Toni, men-share resensi tersebut ke halaman Facebook-nya. Ada satu pesan yang dia tulis untuk saya, “Ultreia!”

Satu kata ini membawa saya pada kenangan 2,5 tahun silam, ketika saya, Toni, dan dua sahabat kami, Agnes dan Astrid, melakukan perjalanan ziarah menuju Santiago de Compostela. Camino de Santiago.

Ultreia! Satu kata ini menjadi penyemangat kami ketika kami harus berjalan kaki selama lima hari penuh di daratan Spanyol. Kaki kami bengkak, terkilir, memar-memar, melepuh, kulitnya mengelupas, juga berdarah karena perjalanan ini.

Saturday, October 30, 2010

Where is Indonesia?


Saat mengunjungi negara Asia atau negara Barat yang terkait sejarah dengan Indonesia, atau negara bule lain yang banyak ditinggali orang Indonesia, mungkin kita nggak perlu terganggu dengan pertanyaan ini. “Indonesia? Where is Indonesia?

Tapi, lain halnya jika kita menjadi turis di negara Eropa yang jarang jadi destinasi wisata orang Asia. Spanyol, misalnya. Kemungkinan besar, pertanyaan “Where do you come from?” bakal diikuti dengan pertanyaan tadi. Yah, ini berdasarkan pengalaman saya sewaktu berkunjung ke sana, Mei lalu.

Wednesday, September 01, 2010

Camino de Santiago, Apa sih?

Katedral Santiago de Compostela

Mei 2010, saya dan tiga teman saya, Agnes, Astrid, dan Toni; bertualang ke Santiago de Compostela. Kami menyusuri jalur Camino de Santiago. Bagi yang baru mendengar tentang Camino de Santiago, ini sedikit cerita dari saya.

Camino de Santiago yang Tak Terlupakan


Santiago de Compostela yang berdiri megah di Kota Santiago, di daerah Galicia, Spanyol, dipercaya sebagai salah satu tempat peziarahan paling kuno bagi umat Kristiani. Meski belum sepopuler Yerusalem atau Vatican City di Roma, Italia, katedral ini telah menjadi destinasi para peziarah sejak lebih dari 1.000 tahun silam.


Ada pepatah mengatakan, banyak jalan menuju Roma. Seharusnya, ada pula pepatah yang sama untuk Santiago. Many roads lead to Santiago (de Compostela). Rute-rute menuju tempat ini disebut Camino de Santiago dalam bahasa Spanyol, atau The Way of St. James dalam bahasa Inggris. Peziarahan ini dilakukan sebagai tapak tilas perjalanan St. James ketika menyebarkan agama Kristen di Eropa.

Monday, April 05, 2010

Persyaratan Permohonan Visa Schengen di Kedubes Spanyol


Semoga informasi ini berguna bagi teman-teman yang ingin mengurus visa Schengen di Kedubes Spanyol.